Entri Populer

Sabtu, 07 April 2012

yang dulu biarlah tetap yang dulu

   berjalan di kegelapan malam merupakan penenangan jiwa, di mana kita bisa merasakan jiwa yang tenang yang hanya di temani indahnya bintang dan bulan merasakan hembusan gesekan udara yang menyentuh kulit tubuh, berharap melihat jatuhnya bintang, dan menatap gemerlapnya lampu kota yang indah di atas puncak. melamun akan jiwa yang kosong me refres otak yang panas oleh penatnya pekrjaan tiap hari, semua itu merupakan ketenangan yang di impikan semua orang, tapi semua itu sekarang udah sangat sulit di lakukan yang tampak sekarang hanyalah gedung-gedung besar yang menjulang yang menutupi gemerlapnya lampu kota, megahnya langit dan sahabat sejatinya bintang dan bulan yang selalu menemani di tiap malam.
    Di mana kenangan masa kecilku yang dulu? apa tidak bisa aku ulangin lagi? apa anak cucuku sudah tidak bisa merasakan apa yang kurasakan dulu, yang sekarang hanyalah bising lalu-lalang kendaraan. ketenangan yang dulupun sekarang sudah hilang. semoga  yang seperti dulu tetep seperti dulu